عن ابن عبّاس قال: في قصّة مبيته عند ميمونة رضي الله عنها فصّلى ركعتين خفيفتين قد قرأ فيهما بأمّ القرأن في كلّ ركعة ثمّ سلّم. ثمّ صلّى حتّى صلّى إحدى عشرة ركعة بالوتر ثمّ نام (رواه أبو داود)
Dari Ibnu Abbas ia berkata dalam kisahnya ketika ia bermalam di rumah Maimunah ra. Nabi saw selalu sholat dua rokaat pendek-pendek membaca surat al-fatekha dalam setiap rokaatnya. Kemudian salam. Lalu sholat sebelas rokaat yang ditutup dengan witir kemudian tidur. (HR Abu Dawud)
Penjelasan:
Hadist meniko kulo fahami kados mekaten. Ibnu Abbas meniko nate nginep wonten ing griyane Rosulullah saw. Sebab Ibnu Abbas nginep wonten ing griyane Rosulullah berarti Ibnu Abbas turu sak omah karo Nabi Muhammad saw. Sebab Ibnu Abbas turu sak omah karo Nabi mongko Ibnu Abbas ngeweroi E tibak’e bengi tengah wengi usume wong podo turu sekitar jam 2 sampek jam 3 bengi Rosulullah saw bangun malam kaperlu melaksanakan sholat tahajut. Sak durunge Nabi Muhammad saw sholat tahajut beliau sholat iftitah 2 rokaat yang pendek-pendek. Sak marine Nabi Muhammad sholat iftitah 2 rokaat banjur Nabi Muhammad nemeruskan sholat tahajut yang langsung ditutup dengan sholat witir sebanyak 11rokaat. Trus Nabi kapan sholat traweh opo jumlah rokaate iku yo podo 11 rokaat koyo dene sholat tahajut. Untuk menjawab pertanyaan ini kami mengacu kepada Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim yaitu hadis dari Aisyah. Ketika Aisyah ditanya tentang sholat malam Rosulullah ia menjawab bahwa Rosulullah tidak pernah melakukan sholat malam dibulan Romadhon maupun diluar bulan Romadhon melebihi 11 rokaat.
Dari sini kita dapat pemahaman oh nek ngono berarti sholat malam yang dilakukan oleh Rosulullah itu selalu 11 rokaat baik diluar bulan romadhon maupun didalam bulan romadhon. Cara pelaksanaanya sama dan jumlah rokaatnya juga sama tapi beda nama. Sholat malam yang dilakukan oleh Rosulullah diluar bulan Romadhon itu disebut dengan istilah sholat lail atau sholat tahajut akan tetapi sholat malam yang dilakukan oleh Rosulullah didalam bulan romadhon itu disebut dengan istilah sholat Qiyamu Romadhon atau biasa kita sebut dengan istilah sholat traweh.
Nah sekarang antara Rosulullah dengan kita itu ada perbedaan. Perbedaanya kados pundi. Engge meniko Sholat malam 11 rokaat itu selalu dilakukan oleh Rosulullah baik diluar bulan romadhon maupun didalam bulan romadhon. Sementara kita baru bisa melaksanakan sholat traweh 11 rokaat hanya dimalam bulan romadhon. Sedang diluar bulan romadhon sedikit sekali orang yang bisa melakukan sholat malam 11 rokaat. Jika ada orang yang bisa melakukanya maka perbuatan itu adalah prilaku para Nabi, maka perbuatan itu adalah prilaku para sahabat nabi, maka perbuatan itu adalah prilaku para tabiin dan perbuatan itu adalah prilaku para ulamak.
Mengapa sholat tahajut harus kita lakukan sebanyak 11 rokaat. Dan mengapa pula sholat traweh itu juga harus kita lakukan 11 rokaat? Jawapane engge meniko sebab koyok ngono toto coroe Nabi Muhammad saw didalam memberikan contoh kepada ummatnya dalam hal jumlah rokaat untuk sholat tahajut atau sholat traweh ialah 11 rokaat. Maka 11 rokaat itulah yang kita buat kiblat dalam pelaksanaan sholat tahajut atau sholat traweh. Semoga 11 rokaat yang kita lakukan dalam sholat traweh meniko saged kito terusaken diluar bulan romadhon ingkang kawastanan kalian istilah sholat tahajut. Sepertinya itulah pokok pikiran dalam hadis yang saya baca diatas semoga bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin yarobal alamin. Sekian trimakasih.