I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 29 Januari 2013

Wajibnya membaca surat Al-fatekha didalam sholat


Bapak Muntaha,S.Ag, S.Pd

عن عبادة بن الصامت قال: قال رسول الله صلعم: لا صلاة لمن لم يقترئ بأمّ القرآن (رواه مسلم)
Bersumber dari Ubadah bin Shomit ia berkata: Rasulullah saw bersabda:Tiada syah sholat bagi orang yang tidak membaca surat al-fatekha. (HR. Muslim)

Penjelasan:
Secara hukum fiqih surat al-fatekhah itu wajib dibaca didalam setiap sholat. Sholat disini mencakup seluruh sholat. Apakah itu sholat sunat ataukah itu sholat wajib maka didalamnya wajib membaca surat al-fatekha. Karena surat al-fatekhah itu hukumnya wajib dibaca didalam sholat maka tidak ada alasan bagi orang islam untuk tidak membacanya apabila sedang mengerjakan sholat baik sholat wajib maupun sholat sunat.
Jika sholat itu jumlah rokaatnya 2 seperti sholat subuh maka berarti surat al-fatekha wajib dibaca 2x. Jika sholat itu jumlah rokaatnya 3 seperti sholat maghrib maka berarti surat al-fatekha wajib dibaca 3x dan jika sholat itu jumlah rokaatnya 4 seperti sholat isyak, sholat dhuhur dan sholat asar maka berarti surat al-fatekha wajib dibaca 4x. Menawi kados mekaten berarti saben-saben rokaat dalam sholat meniko wajib disertai kalian maos surat al-fatekha.
Berapa kali surat al-fatekha itu wajib dibaca dalam sholat fardhu. Kita tinggal menghitung saja. Sholat subuh 2x sholat dhuhur 4x sholat asar 4x sholat maghrib 3x dan sholat isyak 4x sehingga jumlah total 17x kita wajib membaca surat al-fatekha dalam sholat sehari semalam. Jumlah itu akan bertambah lebih banyak jika kita mau menambah sholat sholat sunat lainya.
Nah sekarang yang terpenting adalah kita harus mengerti tata cara atau aturan membaca surat al-fatekha dalam sholat. Dalam sholat jaher yakni sholat yang imamnya membaca surat al-fatekha dengan suara keras seperti dalam sholat maghrib, dalam sholat isyak, dan dalam sholat subuh maka kita sebagai makmum tidak usah membaca surat al-fatekha karena bacaan surat al-fatekha sudah diwakili oleh imam sholat oleh karenaya makmum cukup mendengarkan bacaan surat al-fatekha yang dibaca oleh imam. Tapi kalau imamnya membaca surat al-fatekha dengan suara sirri atau membaca surat al-fatekha tidak dengan suara keras maka makmumnya wajib membaca surat al-fatekha dengan suara sirri pula.
Sholat dhuhur dan sholat asar itu disebut sholat sirri karena bacaan surat al-fatekha imam membacanya dengan suara sirri atau suara pelan. Maka dalam situasi yang seperti itulah makmum wajib membaca surat al-fatekha sendiri-sendiri dengan suara sirri pula. Sedangkan sholat maghrib, sholat isyak dan sholat subuh itu disebut sholat jaher karena bacaan surat al-fatekha imam membacanya dengan suara jaher atau suara keras. Maka dalam situasi yang seperti itulah makmum wajib diam untuk mendengarkan bacaan surat al-fatekha yang dibaca oleh imam.
Seperti itulah kiranya maksud hadis yang saya baca saya yakin semua pendengar sudah bisa memahaminya karena pelajaran ini sudah kita praktekkan dalam sholat sehari-sehari. Mudah mudahan apa yang sudah kita fahami itu bisa menambah ibadah kita bertambah yakin dan mantap kebenaranya. Amin.

Minggu, 20 Januari 2013

HARUS BERTAKBIR SETIAP KALI TURUN DAN BANGUN DALAM SHOLAT


Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd
 
عن أبى سلمة أن أبا هريرة كان يكبر في الصلاة كلما رفع ووضع. فقلنا يا أبا هريرة ما هذا التكبير؟ قال إنها لصلاة رسول الله صلعم (رواه بخارى ومسلم)

Setiap kali kita turun dan bangun dalam sholat kita diharuskan bertakbir kecuali bangun dari rukuk maka yang kita baca adalah “samiallahu liman khamidah”

Penjelasan:
Didalam sholat ada beberapa kali turun dan ada beberapa kali bangun. Coba kita hitung. Turun pertama ketika mau rukuk dan turun kedua ketika mau sujud. Bangun pertama ketika bangun dari rukuk dan bangun kedua ketika bangun dari sujud. Maka setiap gerakan turun dan bangun dalam sholat kita diharuskan membaca takbir “Allahu Akbar”. Begitu pula setiap gerakan bangun kita juga diharuskan membaca takbir “Allahu Akbar”.
Jadi hampir semua gerakan dalam sholat itu dibarengi dengan ucapan takbir kecuali gerakan bangun dari rukuk bukan ucapan takbir tapi ucapan “samiallahu liman khamidah” dan penutup sholat bukan dengan takbir tapi dengan salam “assalamu’alaikum wr.wb.”. begitulah cara Rasulullah saw sholat.

Jumat, 18 Januari 2013

Ancaman bagi makmum yang mendahului imam


Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنّ رسول الله صلعم قال : أما يخشى الّذي يرفع رأسه قبل الإمام أن يحوّل الله رأسه رأس حمار (متفق عليه)
Dari Abu Huroiroh bahwa Rosulullah saw bersabda: tidak takutkah orang yang mengangkat kepalanya mendahului imam. Bahwa Allah akan mengubah kepalanya menjadi kepala keledai. (HR. Muttafaqun Alaihi)

Penjelasan:
Pada hari Sabtu yang lalu kuliah subuh kulo… meniko nerangaken bab masalah “makmum mboten angsal disik’i imam”. Penjelasan kulo ingkang kados mekaten kolowau tibak’e wonten tiang sakeng kalimantan lan wonten tiang sakeng Jakarta takon dumateng kulo. Takone wonten ing internet jalaran kuliah subuh kulo meniko kulo lebetaken internet. Sing teko Kalimantan takone kados mekaten. Ustadz ! seandainya ada makmum yang mendahului imam kira-kira hukumanya seperti apa? Maka saya jawab: menurut sebuah riwayat barang siapa yang sholatnya mendahului imam maka besok pada hari kiamat kepalanya akan diganti dengan kepala keledai. Kemudian yang dari Jakarta nyambung bertanya, Ustadz! Saya tidak mengerti keledai tolong jelaskan. Maka saya jawab. Keledai yaitu binatang sejenis khimar atau binatang sejenis kuda.
Hadist meniko maringi gambaran bele nek kapan sembahyang banjur gak diilmuni iku iso-iso kenek ancaman. Trus ancamane gak nanggung-nanggung. Yoiku ndas ndewek bakal diganti karo ndase khimar. Lha supoyo ndas ndewek gak sampek diganti karo ndas khimar maka sholat kita harus kita lakukan dengan cara yang benar. Orang yang bisa melakukan sholat dengan cara yang benar adalah orang yang mengetahui ilmunya sholat. Lha supaya kita mempunya ilmunya sholat tidak lain jalanya adalah dengan mau mengaji seperti ini.
Kesimpulan dari hadits ini :
1.    Agama islam melarang kita melakukan praktek sholat yang dilakukan dengan cara yang salah yakni sholat yang dilakukan dengan mendahului imam, kalau itu sampai terjadi maka hukumnya haram dan sangsinya kepalanya akan diganti dengan kepala khimar
2.    Karena ada peringatan yang keras semacam itu maka kita harus berhati-hati dalam melakukan sholat yaitu kita wajib mengikuti gerakan imam didalam shalat dan jangan sampai kita mendahului gerakanya.
3.    Jadi seorang makmum yang mendahului gerakan imam maka orang itu akan diancam oleh Allah swt yaitu akan diubah rupanya dengan rupa seekor keledai. Mengapa kok keledai kok tidak lainya.  Karena keledai itu binatang yang bodoh. Dan barang siapa yang sholatnya mendahului imam maka orang itu berarti orang bodoh seperti binatang keledai. Seandainya orang itu tidak bodoh tentu tidak akan mendahului imam karena mendahului imam itu tidak ada gunanya dan tidak ada faedahnya serta perbuatan itu merupakan larangan keras yang harus kita jauhi dan kita tinggalkan. Semoga sholat kita sudah benar sesuai dengan aturan sholat yang sudah dicontoi oleh Rosulullah saw. Sekian trim.

Rabu, 16 Januari 2013

Ketika takbir tangan diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinga, ketika rukuk dan bangun dari rukuk tangan juga diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinga.


Bapak Muntaha,S.Ag, S.Pd

عن ملك بن الحويرث أنّ رسول الله  صلعم كان إذا كبّررفع يديه حتّى يحاذي بهما أذنيه, وإذا ركع رفع يديه حتّى يحاذي بهما أذنيه, وإذا رفع رأسه من الركوع فقال سمع الله لمن حمده فعل مثل ذالك. (رواه بخارى ومسلم)
Bersumber dari Malik bin Huwairits, bahwa Rasulullah saw apabila bertakbir beliau mengangkat kedua tanganya sampai sejajar dengan kedua telinganya, jika rukuk beliau mengangkat kedua tanganya sampai sejajar dengan kedua telinganya, kalau mengangkat kepala dari rukuk beliau membaca “Allah mendengar orang yang memujinya dan melakukan seperti diatas. HR. Bukhori Muslim

Penjelasan:
Hadist ini penjelasanya sama dengan hadist minggu yang lalu. Minggu yang lalu menjelaskan yaitu tangan harus diangkat setinggi atau sejajar dengan pundak tapi sekarang menjelaskan bahwa tangan harus diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinga. Oh nek ngono berarti mengangkat tangan ketika takbir, ketika rukuk dan ketika bangun dari rukuk itu ada dua cara. Cara yang pertama tangan diangkat setinggi atau sejajar dengan dada dan cara yang kedua tangan diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinga.
Sampean menggunakan cara yang pertama yaitu tangan diangkat setinggi atau sejajar dengan pundak maka prilaku sampean itu sudah cukup syah dalam sholat karena Rasulullah saw telah memberi contoh seperti itu. Trus lamun sampean menggunakan cara yang kedua enggemeniko tangan diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinga maka prilaku sampean yang semacam itu juga sudah cukup syah dalam sholat sebab Rasulullah saw juga telah berbuat seperti itu dalam sholatnya. Sekarang kita tinggal pilih mengunakan cara yang pertama ataukah memilih menggunakan cara yang kedua.
Saiki kapan ono wong sholat ayo disawang takbire terutama wong sing dadi imam sholat. Engko kapan sholat trus takbire iku tangane diangkat sejajar dengan pundaknya oh berarti imam iku mau menggunakan cara yang pertama yang bersumber hadits dari Salim dari ayahnya. Tapi nek kapan imam iku mau takbire tangane diangkat setinggi atau sejajar dengan daun telinganya oh berarti imam iku mau menggunakan cara yang kedua yang bersuber hadits dari Malik bin Huwairits. Lah nek kapan sembahyang iku wis wero jluntrungane sing koyok ngene mongko sing ndewek rasakno iku tambah mantep sebab sholate ndewek iku wis iso niru koyok dene sholate Rasulullah.
Dadi sejatine ilmu fiqih yang membahas sifat-sifat sholat atau cara cara sholat Rasulullah itu cukup banyak dan cukup luas. Salah satu diantaranya ya seperti ini membahas tangan diangkat sejajar dengan pundak atau tangan diangkat sejajar dengan daun telinga. Engko kapan tak jelasno ngene iki kok isek kurang jelas sampean yo kenek takon marang kulo tapi takone ojo dek masjid wayai kulo ngaji kados ngeten niki utuwo takone ojo dek dalan sampean moro mawon ten griyo kulo kersane saged jelas jalaran mboten diuber waktu. Kapan takone ten masjid sakno liyano ono sing gesusu reng pasar ono sing gesusu reng ngalas dll. Kangge bapak lan ibu yang dengan sabar mau menunggu mendengarkan pengajian kuliah subuh saya sampai selesai saya ucapkan trimakasih semoga bapak ibu mendapat tambahan ilmu khususnya ilmu fiqih yang membahas seputar tatacara beribadah kepada Allah swt. Semoga ibadah kita sudah benar seperti contoh dari Rasulullah swa amin. Kami akhiri cukup sekian wassalam.

Jumat, 11 Januari 2013

MAKMUM DILARANG MENDAHULUI GERAKAN IMAM


Oleh Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd

عن أبي هريرة قال: كان رسول الله صلعم يعلّمنا يقول: لا تبادروا الإمام. إذا كبّر فكبّروا وإذا قال ولا الضّالّين فقولوا آمين. وإذا ركع فاركعوا وإذا قال سمع الله لمن حمده فقولوا ربّنا ولك الحمد ( رواه البخاري والمسلم )
Bersumber dari Abu Huroiroh ia berkata: Rosulullah saw pernah mengajari kami beliau bersabda: janganlah mendahului imam, apabila ia bertakbir, bertakbirlah kamu, apabila ia membaca waladholin bacalah Amin. Apabila ia rukuk rukuklah kamu, apabila ia membaca sami allahu liman hamidah bacalah rabbana walakal hamdu (HR. Bukhori dan Muslim)  dikutip dari kitab Tarjamah Shohih Muslim hal.515

Penjelasan:
Sholat berjamaah itu dipimpin oleh imam sholat. Tugas pokok imam dalam sholat berjamaah engge meniko memberi komando terhadap gerakan-gerakan sholat yang ditujukan kepada seluruh makmum sholat. Komando yang diberikan oleh imam sholat tidak lain adalah untuk diikuti oleh semua makmum sholat dalam setiap gerakan sholat. Yang dimaksud dengan gerakan-gerakan sholat disini engge meniko: 1.Gerakan takbir. 2. Gerakan rukuk. 3. Geakan bangkit dari rukuk. 4. Gerakan sujud. 5. Gerakan bangun dari sujud. 6. Gerakan berdiri dari sujud. 7. Gerakan duduk tasyahut. 8. Gerakan duduk takhiyat awal. 9. Gerakana duduk takhiyat akhir. 10. Dan gerakan salam.
1. Pramilo sakeng meniko sampean boten angsal takbir menawi imam sholat dereng takbir. 2. Sampean boten angsal rukuk menawi imam sholat dereng rukuk. 3. Sampean boten angsal bangkit dari rukuk menawi imam sholat dereng bangkit dari rukuk. 4. Sampean boten angsal sujud manawi imam sholat dereng sujud. 5. Sampean boten angsal bangun dari sujud menawi imam sholat dereng bangusn dari suju. 6. Sampean boten angsal berdiri dari sujud menawi imam sholat dereng berdiri dari sujud. 7. Sampean boten angsal duduk tasyahut menawi imam sholat drereng duduk tasyakut. 8. Sampean boten angsal duduk takhiyat awal menawi imam sholat dereng duduk takhiyat awal. 9. Sampean boten angsal duduk takhiyat akhir menawi imam sholat dereng duduk takhiyat akhir. 10. sampean boten angsal salam menawi imam sholat dereng salam.
Sedoyo kolowau ateges sampean boten angsal takbir disik’i imam. Sampean boten angsal rukuk disik’i imam. Sampean boten angsal bangkit dari rukuk disik’i imam. Sampean boten angsal sujud disik’i imam. Sampean boten angsal bangun dari sujud disik’i imam. Sampean boten angsal berdiri dari sujud disik’i imam. Sampean boten angsal duduk tasyahut disik’i imam. Sampean boten angsal duduk takhiyat awal disik’i imam. Sampean botan angsal duduk takhiyat akhir disik’i imam. Dan ugi sampean boten angsal salam disik’i imam.
Trus sampean ojo muni Amin menawi imam sholat dereng membaca waladholin dan yang terakhir sampean ojo moco rabbana walakal hamdu menawi imam sholat dereng moco sami allahu liman khamidah. Ateges sampean nang pok moco Amin menawi imam sholat wis moco waladholin. Lan sampean pok moco rabbana walakal hamdu menawi imam sholat sampun moco sami allahu liman hamidah. Intinya imam sholat itu menjadi komando sholat yang harus diikuti gerakanya oleh makmum sholat. Jadi mengikuti gerakan imam sholat itu merupakan perintah agama sedang mendahului gerakan imam sholat itu merupakan larangan agama. Oleh karena itu mari kita jaga sholat kita janganlah sampai gerakan sholat kita itu ada yang mendahului gerakan imam tapi kita usahakan gerakan sholat kita itu kita lakukan setelah mendapat komando dari imam . sekian trim.