DILARANG BERBICA DALAM SEMBAHYANG
عن زيدبن أرقم
قال: كنّا نتكلّم في الصلاة. يكلّم الرجل
صاحبه وهو إلى جنبه في الصلاة. حتّى نزلت : وقوموا لله قانتين (ألبقرة ألأية)238 .
فأمرنا بالسّكوت. ونهينا عن الكلام (رواه مسلم)
Bersumber dari Zaid bin Arqom ia berkata: Kami pernah
berbicara dalam sembahyang seseorang berbicara dengan teman yang ada
disampingnya dalam sembahyang sampai turunlah ayat yang berbunyi: berdirilah
untuk Allah dalam sembahyangmu dengan khusuk. Kami diperintahkan untuk diam dan
dilarang berbicara dalam sembahyang. (HR. Muslim)
Penjelasan: Hadist meniko kulo paringi tema
enggemeniko :dilarang berbicara dalam sholat. menurut qoidah ushul fiqih setiap
bentuk pelarangan berarti menunjukkan adanya hukum haram. Pada dasarnya
berbicara itu adalah halal. berbicara menurut hukum asal hukumnya adalah halal.
akan tetapi bisa berbalik menjadi hukum haram jika berbicara itu dilakukan
didalam sholat. Dados status omongan ingkang dipun lakukan saat sedang sholat
meniko khukumipun enggemeniko harom.
Yang biasa terjadi disekitar kita enggemeniko ono
bocah cilik sembahyang banjur bocah cilik mau omongan sak kancane,
kadang-kadang bocah cilik mau gak trimo omongan tapi malah prisen malah guyon
sak kancane padahal mereka sedang bersembahyang. Kapan ono bocah cilik sembahyang
nok masjid kadang-kadang omongan sak kancane tapi gak sepiro sing paling nemen
iku nalikane bocak cilik mau sembahyang nek langgar bocak cilik kumpul podo
bocah cilik sembahyang tapi omongan kemresek sak kancane. Prilaku ingkang kados
mekaten meniko menawi dipun tinjau dari hokum fiqih jelas-jelas hukumnya adalah
haram. Tapi jalaran bocah cilik mau dereng semerap hukum akhire dadi tanggung
jawab gurune ingkang ngelengno. dadi iki ateges murid dielengno gurune jalaran omongan ingnalikane sembahyang.
Ingnalikane zaman Nabi ono uwong omongan sak kancane
padahal wong mau sedang sembahyang. lho wong sembahyang kok omongan mulo gusti
Allah langsung turun tangan. gusti Allah langsung menegur terhadap orang yang
berbicara saat sedang sholat. engge meniko langsung turun ayat surat al-baqoroh
ayat 238 yang berisi larangan berbicara saat sedang sholat. atas peristiwa itu
gusti Allah memerintahkan sholatlah kamu dengan cara yang khusuk. diamlah kamu
dan janganlah kamu berbica saat sedang sholat. semuanya ini memberi gambaran
betapa pentingnya sholat sehingga gusti Allah memberi peneguran secara langsung
terhadap sholat yang dilakukan dengan berbicara sesama teman. Ringkasnya mari
kita lakukan sholat dengan cara yang khusuk karena sholat merupakan bentuk
komunikasi antara manusia dengan Tuhanya. Kiranya seperti itu yang dimaksud
hadist yang saya baca semoga bisa kita fahami untuk dipraktekkan dalam ibadah
kita. sekian trimakasih wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar