I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 02 Agustus 2013

DILARANG BERBICA DALAM SEMBAHYANG

Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd

عن زيدبن أرقم قال: كنّا نتكلّم في الصلاة.  يكلّم الرجل صاحبه وهو إلى جنبه في الصلاة. حتّى نزلت : وقوموا لله قانتين (ألبقرة ألأية)238 . فأمرنا بالسّكوت. ونهينا عن الكلام (رواه مسلم)
Bersumber dari Zaid bin Arqom ia berkata: Kami pernah berbicara dalam sembahyang seseorang berbicara dengan teman yang ada disampingnya dalam sembahyang sampai turunlah ayat yang berbunyi: berdirilah untuk Allah dalam sembahyangmu dengan khusuk. Kami diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara dalam sembahyang. (HR. Muslim)
Penjelasan: Hadist meniko kulo paringi tema enggemeniko :dilarang berbicara dalam sholat. menurut qoidah ushul fiqih setiap bentuk pelarangan berarti menunjukkan adanya hukum haram. Pada dasarnya berbicara itu adalah halal. berbicara menurut hukum asal hukumnya adalah halal. akan tetapi bisa berbalik menjadi hukum haram jika berbicara itu dilakukan didalam sholat. Dados status omongan ingkang dipun lakukan saat sedang sholat meniko khukumipun enggemeniko harom.
Yang biasa terjadi disekitar kita enggemeniko ono bocah cilik sembahyang banjur bocah cilik mau omongan sak kancane, kadang-kadang bocah cilik mau gak trimo omongan tapi malah prisen malah guyon sak kancane padahal mereka sedang bersembahyang. Kapan ono bocah cilik sembahyang nok masjid kadang-kadang omongan sak kancane tapi gak sepiro sing paling nemen iku nalikane bocak cilik mau sembahyang nek langgar bocak cilik kumpul podo bocah cilik sembahyang tapi omongan kemresek sak kancane. Prilaku ingkang kados mekaten meniko menawi dipun tinjau dari hokum fiqih jelas-jelas hukumnya adalah haram. Tapi jalaran bocah cilik mau dereng semerap hukum akhire dadi tanggung jawab gurune ingkang ngelengno. dadi iki ateges murid dielengno gurune  jalaran omongan ingnalikane sembahyang.
Ingnalikane zaman Nabi ono uwong omongan sak kancane padahal wong mau sedang sembahyang. lho wong sembahyang kok omongan mulo gusti Allah langsung turun tangan. gusti Allah langsung menegur terhadap orang yang berbicara saat sedang sholat. engge meniko langsung turun ayat surat al-baqoroh ayat 238 yang berisi larangan berbicara saat sedang sholat. atas peristiwa itu gusti Allah memerintahkan sholatlah kamu dengan cara yang khusuk. diamlah kamu dan janganlah kamu berbica saat sedang sholat. semuanya ini memberi gambaran betapa pentingnya sholat sehingga gusti Allah memberi peneguran secara langsung terhadap sholat yang dilakukan dengan berbicara sesama teman. Ringkasnya mari kita lakukan sholat dengan cara yang khusuk karena sholat merupakan bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhanya. Kiranya seperti itu yang dimaksud hadist yang saya baca semoga bisa kita fahami untuk dipraktekkan dalam ibadah kita. sekian trimakasih wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar