I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sabtu, 16 November 2013

Jika imam mengalami kekurangan atau kelebihan rokaat dalam sholat. Membaca tasbih bagi orang laki-laki dan bertepuk tangan bagi orang wanita 
Kuliah subuh ke 109 oleh Bpk.Muntaha,S.Ag,S.Pd

عن أبي هريرة عن النبيّ صلعم قال: التّسبيح للرّجال والتّصفيق للنّساء (رواه المسلم)
Bersumber dari Abu Huroiroh dari Nabi saw beliau bersabda: membaca tasbih itu untuk orang laki-laki dan bertepuk tangan itu untuk orang wanita. HR. Muslim
Penjelasan:
Dalam sholat berjamaah gerakan-gerakan sholat yang dipimpin oleh imam itu tidak selalu berjalan dengan normal akan tetapi kadang-kadang gerakan-gerakan sholat yang dipimpin oleh imam itu mengalami kesalahan ialah kesalahan dalam hitungan jumlah rokaat mungkin kurang atau mungkin lebih hitungan rukuk dan sujud dalam sholat. Kekurangan jumlah rokaat atau kelebihan jumlah rokaat yang dipimpin oleh imam sholat itu terjadi bukan karena factor kesengajaan melainkan karena factor lupa. Mengapa kok bisa lupa ya karena manusia itu punya sifat lupa. Oleh karena itu kalau ada imam sholat yang ngimami kemudian lupa maka itu hal yang biasa terjadi dan kalau memang nanti faktanya terjadi maka hal itu diatur dalam islam atau diatur dalam dunia fiqih.
Bagi makmum laki-laki apabila ingin berkomunikasi dengan imam ketika imam itu salah dalam rokaatnya maka ia harus bertasbih dengan membaca kalimat “subhanallah”. Jika imam sholat mendengar makmum bertasbih dengan membaca kalimat “subhanallah” itu berarti bentuk komunikasi  antara makmum dan imam dalam sholat yang maksudnya bahwa makmum mengingatkan imam atas kesalahan gerakan sholat yang ia pimpin. Oleh karena itu imam harus segera membenarkan gerakan sholat yang salah. Jadi hanya dengan kata subhanallah satu-satunya kata yang bisa digunakan oleh makmum laki-laki sebagai bentuk peneguran terhadap imam yang terjadi kesalahan ketika memimpin sholat.
Bagi makmum perempuan apabila ingin berkomunikasi dengan imam ketika imam itu salah dalam rokaatnya maka ia tidak boleh bertasbih dengan membaca kalimat “subhanallah” sebagaimana orang laki-laki akan tetapi dengan bertepuk tangan. Jika imam sholat mendengar makmum perempuan bertepuk tangan itu berarti bentuk komunikasi  antara makmum dan imam dalam sholat yang maksudnya bahwa makmum mengingatkan imam atas kesalahan gerakan sholat yang ia pimpin. Oleh karena itu imam harus segera membenarkan gerakan sholat yang salah. Jadi hanya dengan bertepuk tangan satu-satunya cara yang bisa digunakan oleh makmum perempuan sebagai bentuk peneguran terhadap imam yang terjadi kesalahan ketika memimpin sholat.
Dari sini kita tau bahwa ternyata dibedakan antara orang laki-laki dan orang perempuan dalam mengingatkan imam sholat yang terjadi kesalahan. Bagi orang laki-laki dengan cara isyarat suara mulut seraya berkata subhanallah sedang bagi orang perempuan dengan cara isyarat gerakan tangan seraya bertepuk tangan. Maka jelaslah bagi kita bahwa kedua isyarat itu menggambarkan adanya prilaku yang salah dalam gerakan sholat yang dipimpin oleh imam. Maka imam harus peka terhadap kedua isyarat ini. Jika ada suara subhanallah dari makmum laki-laki oh berarti imam ada yang salah dalam gerakan sholatnya maka ia harus segera membenarkan gerakan sholatnya. Jika ada suara tepuk tangan dari makmum permpuan oh berarti imam ada yang salah dalam gerakan sholatnya maka ia harus segera membenarkan gerakan sholatnya. Seperti itu kiranya yang dimaksud hadist yang saya baca semoga bisa kita terapkan dalam kegiatan sholat kita sehari-hari . sekian trimakasih dan ..wassalam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar