BAB MENGGERAK-GERAKKAN CINCIN DAN MENYELA-NYELA JARI-JARI
Materi kuliah subuh ke 141 oleh bpk Muntaha,S.Ag.S.Pd
عن أبي رافع أنّ رسول الله صلعم كان إذا
توضّأ حرّك خاتمه وعن ابن عبّاس أنّ رسول الله صلعم قال: إذا توضّأت فخلّل أصابع
يديك ورجليك (رواه أحمد وإبن ماجه والترمذيّ)
Bersumber
dari Abi Rafi bahwa Rosulullah saw apabila berwudhu beliau selalu
menggerak-gerakkan cincinya. Dan dari
ibnu Abbas bahwa Rosulullah saw bersabda: apabila kamu berwudhu maka
sela-selailah jari-jari kedua tanganmu dan dua kakimu. (HR. Ahmad, Ibnu Majah
dan Tirmidzi)
Penjelasan: Baik
orang laki-laki maupun orang perempuan apabila menggunakan cincin atau ali-ali
pada jari-jemarinya maka dalam urusan wudhu ada perintah secara khusus. Menawi
driji sampean mboten nganggo ali-ali berarti bebas tanpa ada perintah khusus.
Tapi lamun sampean nganggo ali-ali iso-iso dadekno wudhune sampean dadi kurang
sempurnoe lamun sampean mboten ngerti ilmune. Mboten berarti sampean dilarang
nganggo ali-ali. Sampean nganggo ali-ali niku mboten nopo-nopo tapi nek sampean
wudhu sing langkung sae niku sampean coplok rumiyen. Mari sampean coplok terus
sampean wudhu. Maksute nyoplok ali-ali nalikane wudhu niku supados driji-driji
sampean niku saged terlepas dari kotoran-kotoran yang menempel pada ali-ali.
Terus kapan ali-aline sampean mboten sampean coplok naliko wudhu meniko saged
tapi wonten sarate. Sarate engge meniko ali-ali sampean kolowau kedah sampean
gerak-gerakno sambil dibersihkan kotoran-kotoranya dengan air. ali-ali sampean
kolowau kedah sampean umet-umetno sambil dibersihkan kotoran-kotoranya dengan air.
Perintah menggerak-gerakkan cincin dalam berwudhu ini berarti islam tidak
menghendaki ada kotoran sedikitpun yang menempel dalam cincin. Jadi tangan yang
dimasuki cincin harus benar-benar bersih ketika kita berwudhu untuk keperluan
sholat.
Selanjutnya
dalam berwudhu ada lagi perintah menyela-nyela tangan dan kaki. Ini berarti
disaat kita berwudhu tangan dan kaki kita tidak boleh disiram begitu saja tapi
harus dibersihkan secara tuntas dengan cara disela-selai baik itu jari-jari
tangan maupun jari-jari kaki. Mengapa harus disela-selai. Tentu saja supaya
tidak ada kotoran yang masih menempel
diantara tangan dan kaki kita disaat kita berwudhu. Sebegitu jlimetnya dalam
urusan wudhu. Cincin disuruh menggerak-gerakkan. Driji tangan dan driji kaki
disuruh menyelah-nyelai tentu saja prosedur ini harus kita lakukan dalam
berwudhu karena dengan cara itu wudhu kita dianggap benar. Sebaliknya jika
prosedur ini tidak kita lakukan maka
wudhu kita belum dianggap benar menurut fiqih. Wudhu yang benar hanyalah orang
yang mengerti ilmunya dan orang yang mengerti ilmunya hanyalah orang yang mau
mengaji atau mau belajar. Mudah-mudahan sampean mendapat ilmu dari kuliah subuh
ini dan selanjutnya dipraktekkan dalam berwudhu. Sekian trimakasih wassalam.