BAB TENTANG NAJISNYA AIR MADZI DAN CARA MEMBERSIHKANYA
Materi kuliah subuh ke 137 oleh bpk Muntaha,S.Ag,S.Pd
عن عبد الله بن سعد قال: سألت رسول الله صلعم عن الماء
يكون بعد الماء فقال ذالك المذي وكلّ فحل يمذي فتغسل من ذالك فرجك وأنثييك وتوضّأ
وضوءك للصّلاة (رواه أبوداود)
Bersumber dari Abdullah
bin Sa’d ia berkata: aku pernah bertanya kepada Rosul saw tentang air yang
keluar sesudah air kencing. Maka Rosul menjawab itu adalah air madzi dan setiap
laki-laki pernah mengeluarkan air madzi. Maka cucilah daripadanya, kemaluanmu
dan kedua buah pelirmu. Dan berwudhulah seperti wudhumu untuk sembahyang. HR.
Abu Dawud
Penjelasan: Hadist
meniko khusus kangge tiang jaler khususe bocah-bocah joko ingkang usianya meniko
pada posisi usia puber pertama. Rosulullah saw nate dipun tangleti bab masalah
air yang keluar dari kemaluan orang laki-laki. Nabi kulo meniko mantun ngetokno
air sakeng kemaluan kulo. Air kolowau mboten air kencing nabi, ugi mboten air
mani, banjur niku namine air nopo Nabi. Ateges Banyu uyo engge mboten Nabi, banyu
sperma ugi mboten Nabi, pramilo sakeng meniko niku namine banyu nopo Nabi.
Lajeng Rosulullah saw menjawab: ngene lhe: air yang dikeluarkan oleh orang
laki-laki melalui kemaluanya jika itu bukan air kencing oh berarti itu air mani
dan jika itu bukan air mani oh berarti itu air madzi. Jadi air madzi itu air
yang dikeluarkan oleh orang laki-laki selain air kencing dan selain air mani yang
keluar melalui kemaluanya. Kalau air kencing itu sifatnya mencair, kalau air
mani itu sifatnya kentel sedang air madzi itu sifatnya pliket seperti air iler.
Terose Nabi kabeh wong lanang meniko nate ngalami mengeluarkan air madzi
terutama pada waktu punya daya rangsanyan seksual yang kuat.
Nek kapan wong lanang
mengeluar air kencing cara membersihkanya adalah dengan berwudhu setelah itu
dia baru boleh sholat. Nek kapan wong lanang mengeluarkan air mani cara
membersihkanya adalah dengan mandi jinabat setelah itu dia baru boleh sholat.
Nek kapan wong lanang mengeluarkan air madzi cara membersihkanya adalah dengan
mencuci kemaluanya dan Setelah kemaluanya dicuci bersih lalu berwudhu. Setelah
itu dia baru boleh sholat. Jadi air kencing dan air madzi dibersihkan dengan
berwudhu sedang air mani dibersihkan dengan mandi jinabat.
Jadi apabila kita
sholat badan kita harus suci dari ketiga najis ini yaitu suci dari najisnya air
kencing, suci dari najisnya air mani dan suci dari najisnya air madzi. Terus lamun sarung ndewek terkena air madzi
bagaimana cara membersihkanya apakah dicuci semuanya ataukah cukup dicuci
sebagianya saja. Rosulullah saw pernah menjawab pertanyaan ini. Apabila
sarungmu terkana air madzi maka kamu cukup mengambil air lalu kamu percikkan
pada pakaianmu yang terkena air madzi itu. Kesimpulanya air madhi tetap
dianggap barang yang najis sehingga perlu dibersihkan dan dicuci sebagai syarat
dari rukun syahnya sembahyang. Sekian trim wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar