Bab makmum
masbuk
عن
أبي هريرة قال: قال رسول الله صلعم إذا جئتم إلى الصلاة ونحن سجود فاسجدوا ولا تعتدّوها
شيأ ومن أدرك الرّكعة فقد أدرك الصّلاة ( رواه أبو داود ) وعن أبي هريرة أنّ
النّبيّ صلعم قال من أدرك ركعة من الصّلاة مع الإمام فقد أدرك الصّلاة (رواه بخاري
ومسلم)
Hadis bersumber dari Abu Huroiroh ia
berkata: bersabda Rosulullah saw. Apabila kamu hendak
mendatangi sholat berjamaah sedang posisi kami
dalam keadaan sujud maka hendaklah kamu ikut
sujud. Tapi janganlah kamu
hitung satu rokaat. dan barang siapa yang menjumpai
rukuknya imam berarti ia telah sempurna
sholatnya.(HR. Abu dawud). Dan
dari Abu Huroiroh bahwa Nabi saw bersabda: barang siapa yang menjumpai
rukuknya imam dalam rokaat pertama maka
berarti ia telah sempurna sholatnya. (HR.Bukhori
Muslim)
Penjelasan:
ingkang dipun maksud makmum masbuk engge meniko makmum sholat ingkang ketinggalan
imam ing nalikane sholat. Makmum masbuk ingkang ketinggalan imam kolowau
berfariasi. Tegese kadang-kandang
ono sing ketinggalan gak menangi bacaan fatehae imam. Kadang-kadang ono sing
ketinggalan gak menangi bacaan surat-suratane imam. Kadang-kadang ono sing ketinggalan gak menangi
rukuk’e imam. Lan kadang-kadang ono
sing ketinggalan gak menangi sujudte imam
dalam kegiatan sholat berjamaah. Dalam posisi tertentu makmum masbuk itu tidak
perlu nambai rokaat sholat tapi dalam posisi tertentu makmum masbuk itu harus
nambai jumlah rokaat sholat setelah imam salam. Lah berarti makmum masbuk sing
gak perlu nambai jumlah rokaat sholat iku makmum masbuk sing kepiye terus makmum
masbuk sing kudu nambai jumlah rokaat sholat iku makmum masbuk sing kepiye. Ini
yang terpenting untuk kita fahami dan kita mengerti sehingga ketika kita
menjadi makmum masbuk punya keputusan oh saya tidak perlu nambai rokaat sholat
setelah imam salam oh saya harus nambai rokaat sholat setelah imam salam. Dari
kedua hadis tersebut diatas memberi petunjuk kepada kita bahwa makmum masbuk
yang menangi rukuknya imam berarti sholatnya dianggap sempurna. Oleh karena itu
setelah imam salam dia tidak perlu nambai sholatnya lagi. Tapi jika makmum
masbuk itu hanya menangi sujudnya imam berarti sholatnya dianggap tidak
sempurna. Oleh karena itu setelah imam salam dia harus nambai kekurangan sholatnya. Nah,Terkait dengan makmum
masbuk meniko saya punya pengalaman. Saya pernah ditegur orang. Mas sholat
sampean tidak syah alias batal. Saya jawab lho sampean kok bilang sholat saya
tidak syah atas dasar apa. Mungkin sampean menggunakan dalil “laa sholaata illa
bil faatihati” tidak syah sholat tanpa bacaan surat al-fatihah. Kalau posisi
sholat itu sholat sendirian memang benar wajib membaca surat al-fatihah. Tapi
kalau posisi sholat berjamaah bacaan surat al-fatehah itu sudah ditanggung oleh
imam. Oleh karena itu Nabi memberi petunjuk kepada kita jika kamu menjumpai
rukuknya imam berarti
sholatmu itu sempurna
tapi jika kamu hanya menjumpai sujudnya imam berarti sholatmu tidak sempurna alias kurang
oleh karena itu sempurnakanlah rokaat yang kurang itu setelah imam salam. Kiranya seperti itu
yang dimaksud hadis yang saya baca semoga bisa kita fahami untuk dipraktekkan
dalam ibadah kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar