Sholat qoshor untuk orang musafir
materi kuliah subuh ke 120 oleh bpk Muntaha,S.Ag,S.Pd
عن أنس أنّ رسول الله صلعم صلّى الظّهر بالمدينة أربعا
وصلّى العصر بذى الحليفة ركعتين
Bersumber dari Anas
sesungguhnya Rasulullah saw melakukan sembahyang dhuhur di Madinah sebanyak
empat rokaat. Dan beliau melakukan sembahyang ashar di dzilkhulaifah sebanyak
dua rokaat.
Penjelasan:
Ingkang dipun maksud
sholat qoshor enggemeniko sholat ingkang dipun ringkes. Dipun ringkes apane.
Enggemeniko dipun ringkes jumlah rokaate. Sholat sing jumlah rokaate papat
meniko dipun ringkes dadi rong rokaat. Contoh sholat dhuhur menawi dipun
kerjakan kanti coro normal berarti jumlah rokaatnya ada empat. Tapi menawi
dipun kerjakan kanti coro sholat qoshor berarti jumlah rokaatnya cuman dua
rokaat. Contoh maleh sholat ashar menawi dipun kerjakan kanti coro normal
berarti jumlah rokaatnya ada empat. Tapi menawi dipun kerjakan kanti coro
sholat qoshor berarti jumlah rokaatnya cuman dua rokaat. Contoh maleh sholat isyak
menawi dipun kerjakan kanti coro normal berarti jumlah rokaatnya ada empat.
Tapi menawi dipun kerjakan kanti coro sholat qoshor berarti jumlah rokaatnya
cuman dua rokaat. Dados sholat sing asale patang rokaat diringkes dadi rong
rokaat itulah yang dimaksud dengan sholat qoshor yakni meringkas sholat dari
empat rokaat mejadi dua rokaat. Sholat dhuhur,sholat ashar, sholat maghrib lan
sholat isyak meniko saged dipun qoshor kecuali sholat subuh meniko mboten saged
dipun qoshor sebab sholat subuh itu hanya terdiri dari dua rokaat. Terus sholat
qoshor meniko kanggone sinten. Sholat qoshor meniko kanggone tiang musafir.
Dados tiang musafir meniko dipun paringi shodaqoh deneng gusti Allah ingkang
arupi mengqoshor sholat. Pramilo sakeng meniko Nabi Muhammad saw menawi tinggal
dirumah beliau selalu mengerjakan sholat dengan cara yang normal. Ateges sholat
sing asale patang rokaat yo tetep patang rokaat sholat sing asale telung rokaat
yo tetep telung rokaat lan sholat sing asale rong rokaat yo tetep rong rokaat.
Ananging menawi Rosulullah saw lelungan Rosulullah saw selalu mengerjakan
sholat dengan cara qoshor. Cara ini dilakukan adalah sebagai bentuk penerimaan
shodaqoh yang Allah berikan kepadanya dan tentunya praktek sholat qoshor ini
adalah untuk dicontoh dan ditiru oleh umatnya. Oleh karena itu apabila posisi
kita sedang dirumah maka secara hukum fiqih sholat kita harus normal sebaliknya
apabila posisi kita sedang dalam perjalanan atau yang biasa disebut dengan
istilah musafir maka secara hokum fiqih sholat kita harus dilakukan dengan cara
diqoshor yakni diringkas menjadi dua rokaat. Itulah penjelasan tentang tata
cara sholat qoshor bagi seorang musafir. Mudah2han bisa kita fahami untuk
diamalkan dalam ibadah kita sehari-hari. Amin yarobbal alamin .sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar