Boleh hukumnya membaca dua surat bahkan lebih dalam satu rokaat
عن أبي وائل قال: إني لأعرف النظائر التي كان يقرأ بهن
رسول الله صلعم إثنتين في ركعة عشرين سورة في عشر ركعات
Bersumber dari
wail ia berkata: sesungguhnya aku mengetahui bacaan-bacaan yang dibaca oleh
Rosulullah saw dua surat dalam satu rokaat alias dua puluh surat dalam sepuluh
rokaat.
Penjelasan:
hadist meniko isinipun taseh membahas tentang teknik-teknik sembahyang atau
membahas masalah tatacara sembahyang sebagaimana yang dicontohkan oleh Rosulullah
saw. Didalam memaknai hadis ini kami dapat pengetahuan yang sepesifik yaitu
pengetehuan fiqih yang khusus membahas masalah hukum khususnya hukum membaca
duat surat, hukum membaca tiga surat, hukum membaca empat surat dan seterusnya
yang dibaca dalam satu rokaat. Lamun sampean sembahyang dhuhur sampean gak
bakalan ngerti apakah imamnya itu membaca satu surat ataukah imamnya itu
membaca dua surat. Kenapa kok sampean tidak mengerti ya karena dalam sholat
dhuhur bacaan suratnya dibaca secara sirri dan begitu juga dalam sholat ashar.
Tapi nek kapan sampean sembahyang maghrib, sembahyang isyak lan sembahyang
subuh sampean bakal mengerti bacaan surat yang dibaca oleh imam sebab dalam
sholat maghrib, dalam sholat isyak dan dalam sholat subuh imam pasti membaca
ayat secara jaher atau membaca dengan suara keras. Yang sudah biasa kita
dengar, yang sudah biasa kita lihat, yang sudah biasa kita ketahui bahwa imam
sholat apabila membaca surat dalam sholat rata-rata cumak membaca satu surat
saja. Contoh setelah imam selesai membaca surat al-fatekhah lalu dilanjutkan
dengan membaca surat al-ikhlas. Qulhuwallah hu ahad. Allah hu shomat. Lam yalid
walam yulad. Walam yaqullahu kufuwan ahad. Terus kapan imam sholat banjur
kepengen nambahi bacaan surat yoiku ditambah sak surat engkas sehingga dadi
rong surat mongko praktek imam sing koyok ngene iki hukumnya boleh menurut ilmu
fiqih. Lamun imam sholat wes mari moco rong surat yoiku surat yang pertama moco
surat al-ikhlas terus surat yang kedua moco surat al-falaq dadak imame kepengen
nambahi mane sak surat engkas sehinggo dadi telung surat yaiku surat
al-ikhlas-dilanjutkan surat al-falaq dilanjutkan lagi surat an-nas maka prilaku
imam sholat yang seperti ini hukumnya boleh dalam agama. Cumak secara umum
makmum sholat itu rata-rata tidak suka kalau imamnya membaca surat terlalu
banyak atau terlalu panjang. Saya secara pribadi mengambil pendirian kalau
sholat sendiri panjang gak masalah tapi kalau sholat ngimami orang banyak saya
cenderung yang pendek mengingat jamaah saya ada yang tua ada yang anak2
lebih-lebih kalau sedang sholat terus ada suara anak kecil yang menangis itu
jelas bisa mengurangi kosentrasi sholat.
Jadi kesimpulanya imam boleh membaca satu surat. Imam boleh membaca dua surat
imam boleh membaca tiga surat dalam satu rokaat. Kiranya seperti yanng dimaksud
hadis yang saya baca semoga bisa kita fahami untuk ditrapkan dalam ibadah kita
sehari2 amim. Sekian Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar