وعن خالد بن عديّ أنّ النبيّ صم قال: من جاءه من أخيه معروف من غير إشراف ولا مسألة فليقبله ولا يردّه فإنما هو رزق ساقه الله اليه (رواه أحمد)
Dan dari Kholid bin Ady bahwa Nabi saw bersabda : barang siapa diberi oleh sudaranya suatu pemberian yang baik bukan karena ingin mendapat pujian dan bukan karena minta-minta maka hendaklah ia menerimanya karena dia itu semata-mata rizqi yang dicurahkan Allah kepadanya. (HR. Ahmad)
Penjelasan:
Hadist tersebut isinya menjelaskan tentang barang pemberian atau bisa juga disebut dengan istilah hadiah. Lamun dewek duweh barang banjur barang kolowau dipun paringaken dumateng wong liyo mongko iku sing dimaksud barang pemberian utowo hadiah. Saiki ayo dieleng-eleng sampeyan iku tau dikek’i uwong opo ora. Roto-roto dewek iki tau ngekek’i uwong yo tau dikek’i uwong. Dewek tau dikek’i beras lamun ono tonggo panen pari. Dewek tau dikek’i jagung lamon ono tonggo panen jagung, dewek tau dikek’i kacang lamon ono tonggo panen kacang utowo bentuk-bentuk pemberian lainya.
Lantas apa yang harus kita lakukan apabila kita diberi barang oleh orang lain? Menurut hadist tersebut kita wajib menerima barang pemberian orang lain betapapun kecilnya barang pemberian itu harap diterima. Dalam kata lain islam mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak boleh monolak barang pemberian dari orang lain. Jadi sikap kita kalau kita diberi orang:
1.Kita wajib menerimanya dan tidak boleh menolaknya
2.Kita berusa membalasnya yang lebih baik
Sebagaimana sabda Nabi: تهادوْا تَحَابُّوْاSaling memberi hadiahlah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari) Hadist ini mengajak kita untuk saling memberi hadiah, saling memberi kebaikan karena saling berbagi hadiah ini akan menimbulakan rasa cinta, rasa bahagia, rasa pertemanan atau bisa saling mengakrabkan diri. Berarti islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh senang menerima pemberian orang lain saja tapi kita juga harus senang membalas pemberian orang lain. Ketika kita diberi sesuatu oleh tetangga kita maka balaslah pemberianya itu dengan yang lebih baik kalau bisa. Inilah islam mengajarkan saling pengertian dalam hal menerima dan membalas pemberian orang lain. Sekian semoga kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
tp kalo senandainy kita sedang puasa SUNAH ananggeng awa'e dewe di ke'i mangan kancane!!!!!! sedang kan jika barang tdk kita trima maka orang tsb akAn keCewa maka apa yang aharus kita lakukan.!!!!! mohon kebijakanay
BalasHapus