Tata Cara Salam Yang Menandai Berakhirnya Selesai Sembahyang
kuliah subuh ke 105 oleh bapak Muntaha,S.Ag.S.Pd
عن عامربن سعد عن أبيه قال كنت أرى رسول
الله صلعم يسلّم عن يمينه وعن يساره حتّى أرى بياض خدّه (رواه مسلم)
Bersumber
dari Amir bin Sa’ad dari ayahnya dia berkata: Aku melihat Rosulullah saw
melakukan salam kearah kanan dan kearah kiri sampai terlihat olehku pipinya
yang putih. HR. Muslim
Penjelasan: Hadist
meniko maringi penjelasan dumateng kito enggemeniko maringi penjelasan bab
masalah cara melakukan salam dalam sembahyang. Salam yang dilakukan diluar
sembahyang sudah jelas bagi kita enggemeniko diatur kados mekaten. Sing pernah
enom maringi salam dumateng sing pernah tuwo. Sing pernah murid maringi salam
dumateng pak guru. Sing pernah bawahan maringi salam dumateng atasan. Atau yang
punya status sosial yang lebih rendah memberi salam dumateng tiang ingkang
punya status social yang lebih tinggi. Anak memberi salam kepada orang tua dan
seterusnya. Orang yang memberi salam diluar sholat status hukumnya adalah sunat
sedang orang yang diberi salam status hukumnya adalah wajib menjawab. Salam
yang dilakukan diluar sholat dengan salam yang dilakukan didalam sholat itu
berbeda. Nah sekarang berbedanya bagaimana? Ini yang terpenting.
1. Salam yang dilakukan diluar sholat boleh dilakukan kapan saja tetapi
salam yang dilakukan didalam sholat harus dilakukan didalam sholat pada rokaat
yang terakhir untuk menandai berakhirnya sembahyang.
2. Salam yang dilakukan diluar sholat tidak usah disertai dengan
gerakan menoleh kekanan dan kekiri tetapi salam yang dilakukan didalam sholat
wajib disertai dengan gerakan menoleh kekanan dan kekiri.
3. Salam yang dilakukan diluar sholat wajib dijawab dengan ucapan
waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuhu tetapi salam yang dilakukan didalam
sholat tidak perlu dijawab seperti itu.
4. Salam yang dilakukan diluar sholat cukup dilakukan hanya sekali saja
tetapi salam yang dilakukan didalam sholat wajib dilakukan dua kali salam yaitu
salam yang pertama kearah kanan dan salam kedua kearah kiri.
5. Salam yang dilakukan diluar sholat boleh dilakukan oleh siapa saja
tetapi salam yang dilakukan didalam sholat hanya boleh dilakukan oleh sorang
imam sholat. Pramilo sakeng meniko menawi imam sholat sampun memberi komando
salam dengan ucapan assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuhu, assalamualaikum
warohmatullahiwarokatuhu, dengan gerakan menoleh kekanan dan kekiri maka kita
sebagai makmum sholat wajib segera mengikutinya sebagaimana yang dilakukan oleh
imam sholat yaitu mengucapkan assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh dua
kali dengan gerakan menoleh kekanan dan kekiri. Seperti itulah Rosulullah saw
mengajari kita salam dalam sholat. Kiranya seperti itu yang dimaksud hadist
tersebut diatas. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar