I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 22 Maret 2013

Keutamaan barisan yang pertama dalam sholat berjamaah


Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd 
عن أبي هريرة أنّ رسول الله صلعم قال: لو يعلم الناس ما في الصّفّ الأوّل ثمّ لم يجدوا الاّ أن يستهموا عليه لاستهموا

Bersumber dari Abu Huroiroh bahwa Rosulullah saw pernah bersabda: andaikata orang-orang tahu apa yang terdapat didalam shof yang pertama kemudian mereka tidak mendapatkanya kecuali dengan cara diundi diantara mereka pasti mereka mau mengundinya.


Penjelasan:
 Hadist meniko kulo paringi tema engge meniko keutamaan barisan yang pertama dalam sholat berjamaah. Adapun penjelasanya sebagai berikut: dalam pelaksanaan sholat berjamah itu terdiri dari beberapa shaf atau terdiri dari beberapa barisan sholat. Jamaah sholat subuh, jamaah sholat dluhur, jamaah sholat asar, jamaah sholat maghrib dan jamaah sholat isyak jumlah barisanya berbeda-beda. Berbeda-beda ateges jamaah sholat subuh kadang-kadang terdiri dari 4 baris. Jamaah sholat dhuhur kadang-kadang terdiri dari 2 baris. Jamaah sholat ashar kadang-kadang terdiri-dari 1 baris. Jamaah sholat maghrib kadang-kadang terdiri dari 6 baris dan jamaah sholat isyak kadang-kadang terdiri dari 3 baris. Dari kelima pelaksanaan kegiatan sholat berjamah mulai dari sholat subuh, sholat dhuhur, sholat asar, sholat maghrib dan sholat isyak maka barisan yang paling banyak adalah barisan dalam sholat maghrib ialah 5 sampai dengan 6 baris.
Sesuai dengan maksud hadist yang saya baca ternyata barisan nomer satu berbeda dengan barisan nomer dua. Barisan nomer dua berbeda dengan barisan nomer tiga. Barisan nomer tiga berbeda dengan barisan nomer empat dan seterusnya. Sekarang berbeda apanya. Ialah berbeda besar pahalanya. Berbeda besar pahalanya ateges barisan yang pertama itu pahalanya lebih besar dibanding  dengan barisan yang kedua. Barisan yang kedua pahalanya lebih besar dibanding  dengan barisan yang ketiga dan seterusnya. Tapi sayang pahala yang ditaruh dalam urut-urutan barisan tersebut tidak dapat dilihat oleh mata kita sehingga seolah-olah biasa-biasa saja. Padahal kata Nabi saumpomo gedene ganjaran nanggone barisan yang pertama iku diketokno karo gusti Allah mesti wong islam podo rebutan kepingin ngenggoni panggonan ing barisan pertama. Sebab sak anane wong kepingin panggonan ono ing barisan pertama padahal jatah panggonan pada barisan pertama itu terbatas mongko wong-wong mau siap diundi dalam rangka untuk mencapai pada barisan yang pertama.
Trus kapan Nabi Muhammad ngemei gambaran sing koyok ngene opok’o wong islam kok gak rebutan untuk mendapatkan barisan yang pertama? Sabda Nabi yang artinya andaikan orang-orang tahu pahala yang terdapat dalam barisan yang pertama tentu mereka akan berebut mendapatkanya walaupun dengan cara diundi. Ini berarti secara tidak langsung Nabi memberi kesempatan kepada kita agar kalau kita sholat berjamaah usahakan posisi kita berada pada posisi barisan yang pertama karena dalam barisan yang pertama dalam sholat berjamaah itu pahalanya amat sangat besar artinya dalam barisan yang pertama itu dianggap barisan yang paling istimewa, barisan yang pertama itu dianggap barisan yang agung, barisan yang pertama itu dianggap barisan yang mulya, barisan yang pertama itu dianggap barisan yang paling besar pahalanya sehingga perlu direbut, perlu diraih, perlu dicapai, dan perlu ditempati posisinya. Berarti kalau kita pergi sholat berjamah target kita harus bisa menempati atau menduduki pada urutan barisan yang pertama. Jika berhasil maka itulah yang dikehendaki oleh Nabi. Oleh karena itu kalau kita masuk masjid jangan disia-siakan barisan pertama rebutlah raihlah capailah dan penuhilah karena dalam barisan yang pertama ada pahala besar yang menjamin kita jauh akan lebih menjadi orang yang beruntung dibanding dengan barisan kedua ketiga keempat dan seterusnya. Sekian trimakasih wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar