I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 08 Maret 2013

Perintah supaya menyempurnakan shaf dan saling merapatkan serta meluruskan barisanya

Bapak Muntaha, S.Ag, S.Pd 
عن جابر بن سمرة قال: خرج علينا رسول الله صلعم فقال: ألا تصفّون كما تصفّ الملائكة عند ربّها؟ فقلنا يا رسول الله وكيف تصفّ الملائكة عند ربّها؟ قال يتمّون الصّفوف الأول ويتراصّون في الصّف (رواه المسلم)

Bersumber dari Jabir bin Samuroh ia berkata: Rasulullah saw keluar menemui kami dan bersabda: Tidak bisakah kalian berjajar seperti malaikat berjajar didepan Tuhan mereka? Kami bertanya wahai Rasulullah bagaimana para malaikat berjajar didepan Tuhan mereka? Beliau menjawab: mereka menyempurnakan shaf shaf yang depan dan saling merapat didalam shaf itu. HR.Muslim

Penjelasan:
Sesuai dengan tema hadist meniko engge meniko perintah menyempurnakan shaf atau perintah menyempurnakan barisan sholat yang didepan supaya dipenuhi terlebih dahulu sambil diluruskan dan dirapatkan barisanya. Dari sini dapat saya jabarkan sebagai berikut: kata kuncinya adalah barisan sholat harus dimulai dari shaf yang pertama kemudian shaf kedua kemudian shaf ketiga dan seterusnya sambil dirapatkan dan diluruskan. Ini berarti cara baris berbaris dalam sholat sudah diatur dalam islam kita tinggal mempraktekkan aturan-aturan tersebut. Sebelum hadist ini saya sampaikan secara pribadi saya belum mengamalkan isi hadist ini tapi setelah saya sampaikan saya akan berusaha mengamalkan isi hadist ini engge meniko mengisi barisan depan yang masih kosong sambil meluruskan dan merapat barisanya. Ing jaman Rasulullah saw barisan sholat meniko kurang teratur. Kurang teratur dalam arti barisan sholat sing nomer 1 gurung bek tapi wis gawe mane barisan sing nomer 2 barisan sing nomer 2 gurung bek banjur gawe mane barisan sing nomer 3 dan seterusnya. Banjur prilaku ingkang kados mekaten kolowau disindir kalean Nabi. Isi sindirane ngene: lhe sampean iku gak iso ta ngatur barisan koyok dene barisane malaikat. Malaikat iku kapan pek medep marang Tuhane, Malaikat iku kapan pek medep marang gusti Allah mesti barisane diatur mesti barisane ditoto yoiku ditoto urut dikawiti songko barisan pertama kemudian barisan kedua kemudian barisan ketiga dan seterusnya.Para sahabat bertanya kepada Nabi. Coba jelaskan kepada kami Nabi bagaimana caranya para malaikat berbaris ketika menghadap Tuhanya. Nabi menjawab: ketika para malaikat menghadap Tuhanya maka mereka berbaris seperti barisan sholat berjamaah yaitu dimulai dari barisan yang pertama kalau barisan yang pertama sudah penuh lalu membuat lagi barisan yang kedua kalau barisan yang kedua sudah penuh lalu membuat lagi barisan yang ketiga dan seterusnya sambil dirapatkan dan diluruskan.
Dari jawaban Nabi seperti ini maka dapat kita ambil sebagai pelajaran perihal aturan membuat shof atau membuat barisan untuk sholat berjamaah ialah barisan sholat berjamaah itu diatur sebagai berikut: mulailah dari barisan yang pertama, artinya barisan yang pertama ini harus penuh dulu, barisan yang pertama ini harus ful dulu, barisan yang pertama ini harus sempurna dulu, baru selanjutnya kita membuat barisan kedua. Nek ngono berarti ojo sampek gawe barisan sing kedua selagi barisan pertama isek gurung bek , ojo sampek gawe barisan sing kedua selagi barisan pertama isek gurung penuh, ojo sampek gawe barisan sing kedua selagi barisan pertama isek gurung sempurna. Engko kapan barisan pertama mau wis bek, Engko kapan barisan pertama mau wis penuh, Engko kapan barisan pertama mau wis sempurna, sempurna dalam arti barisane mau wis kenceng, barisane mau wis lurus barisane mau wis bek maka barulah dimulai membikin shaf yang kedua dan seterusnya. Itulah aturan shaf atau aturan barisan dalam sholat berjamaah. Kiranya seperti itu yang dimaksud hadist yang saya baca semoga bisa kita terapkan dalam kegiatan sholat kita sehari-hari. Sekian trim wassalam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar