I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sabtu, 12 Juli 2014

Ngantuk disaat melakukan sembahyang
materi kuliah subuh ke 123 oleh Bapak Muntaha,S.Ag,S.Pd

عن عائشة أن النبي صلعم قال: إدا نعس أحدكم فى الصلاة فليرقد حتى يدهب عنه النوم فإن أحدكم إدا صلى وهو نعس لعله يدهب يستغفر فيسب نفسه
Bersumber dari Aisyah sesungguhnya Nabi saw bersabda: jika salah seorang dari kamu mengantuk dalam sembahyang maka hendaklah dia tidur dahulu sampai hilang rasa ngantuk itu sebab apabila salah seorang dari kamu sembahyang dengan mengantuk maka bisa saja dia bermaksud berdoa akan tetapi yang terjadi dia malah mencaci maki dirinya sendiri.
Penjelasan: Hadist meniko kulo paringi judul “ngantuk disaat melakukan sembahyang”. Opo ono kiro-kiro wong sembahyang banjur ngantuk. Sebab hadist meniko mbakhas masalah ngantuk dalam sembahyang berarti yo ono wong sembahyang tapi ngantuk. Rupine hal meniko perlu dipun kaji dalam ilmu fiqih supados sampean sedoyo meniko saged ngerti lan saged memahami status sholat yang dilakukan dalam situasi ngantuk apakah sholatnya itu masih perlu diteruskan ataukah sebaliknya sholatnya itu harus diberhentikan. Sekarang kita harus kembali kepada eksistensi sholat bahwa dalam sholat itu ada gerakan-gerakan sholat yaitu gerakan takbir, gerakan rukuk, gerakan bangun dari rukuk, gerakan sujud, gerakan bangun dari sujud, gerakan duduk takhiyat awal, gerakan duduk takhiyat akhir dan gerakan salam. Semua gerakan-gerakan sholat yang saya sebutkan diatas pada waktu sholat itu harus kita lakukan dengan alam sadar. Kemudian setiap gerakan sholat itu harus diberengi atau harus disertai dengan bacaan doa-doa sholat. Pada waktu kita membaca doa-doa sholat itupun harus dilakukan dengan situasi alam sadar pula. Situasi alam sadar artinya situasi yang tidak ngantuk ketika kita sedang sholat dan kalau kita itu ngantuk ketika sholat berarti ada jalur yang putus yaitu jalur komunikasi antara kita dengan Allah swt sudah tidak bisa nyambung gara-gara ngantuk. Maka apabila sampean mengalami situasi dan kondisi yang seperti ini yakni ngantuk dalam sembahyang maka kata Nabi saw lebih baik sampean menghentikan sembahyangnya lalu tidurlah dahulu dan seusai bangun dari tidur silahkan sembahyangnya dilanjutkan kembali. Dari sini saya dapat memaknai oh nek ngono berarti sembahyang itu harus dilakukan dengan alam sadar, sembahyang itu harus dilakukan dengan penuh kosentrasi, dan sembahyang itu harus dilakukan dengan penuh kemantapan hati. Dengan kata lain sembahyang tidak boleh ngantuk kalau ngantuk sembahyangnya tidak boleh diteruskan sebab ngantuk itu bisa merusak isi sembahyang. Kiranya seperti itu yang dimaksud hadist yang saya baca semoga bisa kita fahami bersama untuk ditrapkan dalam ibadah kita sehari-hari. Kami akhiri cukup sekian wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar