I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sabtu, 02 Februari 2013

Dalil yang digunakan bacaan bismillah dibaca sirri ketika imam ngimami sholat

Bapak Muntaha,S.Ag,S.Pd

عن أنس قال: صلّيت مع رسول الله صلعم وأبي بكر وعمر وعثمان. فلم أسمع أحدا منهم يقرأ بسم الله الرّحمن الرّحيم (رواه مسلم)
Bersumber dari Anas ia berkata: Aku pernah sholat bersama Rasulullah saw,Abu Bakar, Umar, dan Utsman, maka aku tidak pernah mendengar seorangpun dari mereka membaca “Bismillahirrohmanirrahim” (HR. Muslim)

Penjelasan:
Hadis ini saya beri tema bacaan bismillah dibaca sirri ketika ngimami sholat jaher. Banjur penjelasanipun kados mekaten. Sahabat Anas dijaman Rosulullah saw saben2 piyambak’e sholat mongko sholate kolowau selalu dikerjakan dengan berjamaah engge meniko Rosulullah saw sing ngimami banjur sahabat Anas sing diimami alias dadi makmum. Sakmarine Rosulullah saw takbir Allahu akbar, banjur Rosulullah meneng ateges meneng moco doa iftitakh (Allahumma bait baini wabaina khotoyaya kama baatta bainal masyriki wal maghribi. Dan seterusnya). Sakmarine Rosulullah saw moco doa iftitakh ingkang kados mekaten kolowau banjur Rosulullah saw langsung moco surat al-fatekha ( Al-hamdulillahirobbil alamin dan seterusnya) ateges Rosulullah saw sakmarine moco doa iftitakh tidak membaca bismillahirrohmanirohim dengan suara keras tapi Rosulullah saw membaca bismillahirrohmanirrohim dibaca dengan suara sirri atau suara pelan atau membacanya didalam hati sehingga tidak bisa didengar oleh makmumnya atau tidak bisa didengar oleh orang lain.
Setelah Rosulullah saw meninggal dunia maka Imam sholatnya diganti Abu Bakar, ketika Abu Bakar ngimami sholat maka ia berprilaku persis seperti sholatnya Rosulullah saw engge meniko membaca lafadl bismillah tidak dibaca dengan suara keras tapi membaca lafadl bismillah dibaca dengan suara sirri sehingga makmumnya tidak kedengaran bacaanya.
Setelah Abu Bakar meninggal dunia maka Imam sholatnya diganti Umar, ketika Umar  ngimami sholat maka iapun berprilaku persis seperti sholatnya Rosulullah saw engge meniko membaca lafadl bismillah tidak dibaca dengan suara keras tapi membaca lafadl bismillah dibaca dengan suara sirri sehingga makmumnya tidak kedengaran bacaanya.
Setelah Umar meninggal dunia maka Imam sholatnya diganti Usman, ketika Usman  ngimami sholat maka ia berprilaku persis seperti sholatnya Rosulullah saw engge meniko membaca lafadl bismillah tidak dibaca dengan suara keras tapi membaca lafadl bismillah dibaca dengan suara sirri sehingga makmumnya tidak kedengaran bacaanya.
Seperti itulah sholatnya Rosulullah. Seperti itulah sholatnya Abu Bakar. Seperti itulah sholatnya Umar dan seperti itulah sholatnya Usman. Oleh karena itu kalau sekarang ada orang yang jadi imam sholat, kemudian lafadl bismillah dibaca dengan suara sirri oh berarti imam tersebut berpedoman dengan dalil yang pada pagi hari ini sedang saya bakhas. Setelah ilmu fiqih saya bertambah kuwat,sebab seminggu sekali ngaji koyok ngene iki maka secara pribadi saya berpindah keyakinan engge meniko berpindah keyakinan dari membaca lafadl bismillah saya baca dengan suara keras kemudian sekarang saya berpindah membaca lafadl bismillah saya baca dengan suara sirri atau suara pelan. Seperti itulah maksud hadis yang diceritakan oleh Anas yaitu dimulai dari Rosulullah, dilanjutkan Abu Bakar, diteruskan Umar sampai dengan Usman tidak satupun dari mereka yang membaca lafadl bismillah dengan suara keras tapi mereka membaca lafadl bismillah dengan suara sirri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar