Bab mengusap seluruh kepala dalam berwudhu
عن عبد الله بن زيد أنّ رسول الله صلعم مسح
رأسه بيديه فأقبل بهما وأدبر بدأ بمقدّم رأسه ثمّ ذهب بهما إلى قفاه ثمّ ردّهما
إلى المكان الّذي بدأ منه (رواه الجماعة)
Bersumber dari Abdillah bin Said bahwa Rosulullah saw mengusap
kepalanya dengan dua tanganya lalu ia menjalankan kedua tanganya kebelakang dan
mengembalikanya kedepan yaitu ia mulai dari depan kepalanya kemudian
menjalankan kedua tangganya ketengkuknya lalu mengembalikan kedua tanganya tadi
ketempat dimana ia memulai (HR. Jamaah)
Penjelasan: Hadis meniko maringi pelajaran dumateng kito engge
meniko maringi pelajaran bab masalah mengusap kepala dan cara-cara mengusapnya
dalam tindakan berwudhu. Menawi sampean berwudhu sampean mesti dipun wajibaken
mengusap kepala sampean. Pramilo sakeng meniko sampean kedah mengerti ping piro
kepala sampean meniko kedah dipun usap lan ugi sampean kedah mengerti kados
pundi carane mengusap kepala dalam berwudhu. Kanggo madakno wudhu kito dengan
wudhune Rosulullah khususe dalam hal mengusap kepala maka mengaji pada pagi ini
menjadi bagian yang sangat penting khususipun dalam memahami tentang cara
mengusap kepala dalam berwudhu. Mengapa masalah ini saya anggap penting? Karena
dalam mengusap kepala itu ada dua pendapat dan inilah yang disebut dengan
masalah khilafiyah dalam urusan berwudhu.
Pendapat pertama mengatakan bahwa kepala yang diusap dalam berwudhu
meniko cuman sebagian dari rambut saja. Kalau mengacu kepada pendapat ini
berarti tidak perlu mengusap seluruh rambut kepala ketika berwudhu. Yang kami
ikuti,yang kami yakini,dan yang kami terangkan disini bukan pendapat yang
pertama tapi pendapat yang kedua yang mengatakan bahwa kepala yang diusap dalam
berwudhu meniko sedoyo rambut mulai dari rambut depan sampai dengan rambut belakang.
Sehinggo sedoyo rambut kito meniko kedah kito usap sampai merata dengan
menggunakan air wudhu. Adapun caranya mengusap rambut kepala enggemeniko kito
mulai dari depan kepala lajeng kito usap berjalan kebelakang setelah itu kita
kembalikan kedepan kepala lagi. Seperti itulah cara Rosulullah mengusap kepala
dalam berwudhu yang dicerminkan dalam hadis yang sedang kita pelajari pada pagi
hari ini. Menawi wonten tiang berwudhu banjur piyambak’e kolowau mengusap
kepala hanya sebagian rambutnya saja itu saya tidak menyalahkan karena
perbuatan ini masalah khilafiyah. Tapi khusus pribadi saya menawi mengusap
kepala dalam berwudhu meniko sedoyo rambut kulo meniko kulo usap mulai dari
depan hingga kebelakang dan dikembalikan kedepan lagi. Seperti itulah cara Rosulullah
mengusap kepala dalam berwudhu yaitu beliau mengusap seluruh kepalanya hingga seluruh
rambut kepala itu bisa terkana air. Sekian
semoga bisa kita fahami untuk dipraktekkan dalam ibadah kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar